tag:blogger.com,1999:blog-79712232802527479992023-11-15T07:11:02.619-08:00panitia pembangunanYayasan Masjid Al-Muttaqienhttp://www.blogger.com/profile/14593945669607932277noreply@blogger.comBlogger3125tag:blogger.com,1999:blog-7971223280252747999.post-69415800155004826532010-05-25T17:16:00.000-07:002010-05-25T17:17:25.086-07:00EMPAT KEUTAMAAN SEDEKAHSedemikian penting dan utamanya bersedekah, sehingga kita dianjurkan menunaikannya sebagai inisiatif, bukan atas permintaan. Sangat utama ditunaikan di depan, bukan setelah ada sisa dari suatu harta. Juga jangan diberikan setelah melaksanakan suatu perbuatan, karena hal itu bukan sedekah, melainkan syukuran.<br /><br />Jika sedekah disampaikan di depan, sebagai inisiatif, akan “mengundang” kekuasaan Allah, yang berjanji melipatgandakan “pengganti” sedekah sampai 700 kali. Simak surah Al-Baqarah ayat 261, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah itu, (sedekah-Nya) serupa sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, setiap bulir (terdapat) seratus biji. Allah melipatgandakan pahala bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah mahaluas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.”<br /><br />Yakin bahwa Allah tak mungkin ingkar janji, seorang sufi menjadi sangat dermawan. Dan justru karena sangat dermawan itulah ia tak pernah kekurangan, bahkan sahabatnya semakin bertambah dan ia semakin dicintai orang. Ada pula ulama yang, karena sedang sangat membutuhkan dana, malah memperbanyak bersedekah. Dan hasilnya, Allah melipatgandakan pengganti sedekah yang telah ia keluarkan.<br /><br />Bagi seorang mukmin, hidup di dunia merupakan kesempatan yang baik untuk bersedekah, sebagai upaya untuk membangun solidaritas antarmanusia. Sebuah prinsip yang kelihatannya sangat sederhana dan “aneh”: mumpung masih hidup, kita harus bersedekah. Lho, mengapa? Sebab, firman Allah, di hari kiamat kelak tak seorang pun yang bersedia menerima sedekah lagi. Sebab, semua orang terlalu sibuk degan urusan masing-masing.<br /><br />Apa sebenarnya keutamaan sedekah? Menurut Rasulullah SAW, ada empat keutamaan. Pertama, sedekah justru mengundang rezeki. Semakin banyak bersedekah, semakin banyak rezeki melimpah. “Tidak akan berkurang rezeki orang yang bersedekah, kecuali bertambah, bertambah, dan bertambah”, sabda Rasulullah.<br /><br />Kedua, sedekah bisa menyembuhkan penyakit. Karena sedekah dapat membersihkan hati dan pikiran, dampaknya secara psikologis dapat pula membantu penyembuhan, berkat ridha Allah SWT. Selain itu, Allah menjanjikan melipatgandakan ganjaran sedekah hingga 700 kali lipat. Dengan bersedekah Rp.100.000,- misalnya, bukan tak mungkin akan kembali Rp.70.000.000. Dan dengan uang itulah si sakit membiayi proses penyembuhannya.<br /><br />Ketiga, sedekah dapat menolak bala, menahan musibah, menghilangkan kesulitan. Sabda Rasulullah, “Jika seseorang ingin dihilangkan kesulitannya, diringankan bebannya, ditolong atas semua permasalahannya, dia harus membantu mereka yang lebih susah, lebih menderita, lebih bermasalah. Dan bersedekah merupakan upaya terbaik untuk membantu orang lain.” Sabda Rasulullah SAW lagi, “Bersegeralah bersedekah. Sebab, musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.”<br /><br />Keempat, sedekah dapat memanjangkan umur. Dengan bersedekah, kehidupan kita akan dipenuhi kebajikan. Selalu tumbuh kepuasan batin dan merasa lebih berbahagia, karena dapat membantu orang lain, dan semakin dicintai para sahabat. Dengan kebajikan, hidup menjadi lebih berkualitas.<br />Menurut Imam Ghazali, jika orang sudah benar-benar menyadari akan jadi dirinya, tahu perannya sebagai makhluk sosial, dialah muslim yang baik. Dan muslim yang baik ialah mereka yang gemar bersedekah.Yayasan Masjid Al-Muttaqienhttp://www.blogger.com/profile/14593945669607932277noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7971223280252747999.post-56191648756733583382010-05-25T09:45:00.000-07:002010-05-25T09:49:26.214-07:00PANITIA PEMBANGUNAN MASJIDPANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MASJID JAMI’AL-MUTTAQIEN<br />I. Pelindung : Camat Pancoran<br /><br />Lurah Kalibata<br /><br />II. Penasehat : - K.H.R. Abdul Aziz Amin<br />- Ust. H. Madinah Nean<br />- Ust. H.A. Baidhowi Hamzah<br />- H. Markamto, SE<br />- Brigjend Pol. Drs. H.M. Rum Murkal<br />. - Ust. Mukhlis As’ad, SAg (Ket DK Kalibata)<br />- H.M. Toha Denar<br /><br />III. Pengawas :<br />A. Pengawas Tekhnik : - H. Subur Ismail<br /><br />B. Pengawas Keuangan : - H. Subarmantyono, SE<br /><br />C. Pengawas Tekhnik Lap : - Sriyono<br /><br />IV. Proyek Renovasi : Ketua : Ir. H. Marwan Nasution<br /><br />Wakil Ketua : H.M. Yusuf Nean<br /><br />Sekretaris : Sarno Triwidodo<br /><br />Wakil Sekretaris : Syakur Syahroni<br /><br />Bendahara : Farhan H.M. Ali, SE<br /><br />Wakil Bendahara : Zarkasih Hasan<br /><br />A. Koordinator Pencari Dana :<br /><br />Koordinator Lingkungan : H. Sanwani H. Abas<br /><br />Anggota : Rt. 003/08 - Rochmani<br />Rt. 004/08 - H, Muhammad<br />Rt. 006/08 - Rohadi H. Sanwani<br />Rt. 007/08 - Ahmad Romdhoni, S.Ag<br />Rt. 008/08 - Muhammad Nooh<br />Rt. 009/08 - Wahyu Tjahyono<br />Rt. 010/08 - H. Bahrudin Hz<br /><br />Koordinator Kerja sama Masjid :<br /><br />- Marzuki H. Ali<br />- Ust. Ahmad Tobiin<br />- Ust. H. Muslich Hamzah<br />- Ust. Kholili Amir<br />- Ust. Ahmad Paidjo<br /><br /><br /><br />Koord. Hubungan Instansi dan Perusahaan : - H. Uus Muslich H. M. Ali, SH<br /><br />- Moelyono Rudjito<br />- Ishak Budilah, ST<br />- H. Fajri Gumay<br />- Ismail H. Baidhowi, SE<br /><br />Koord. Masyarakat Umum : - Murgani<br /><br />- Idham Kholid, S.pd<br />- H. Bahrudin Hz<br />- Abdul Halik<br />- M. Husin<br /><br />B. Humas : - Bachtiar<br /><br />- Mundir Haini<br />- Iskandar H. Zaini<br />- Benyamin Sidik<br /><br />C. Dokumentasi : - Sodikin<br /><br />- Cahyo Kusumo<br /><br />D. Keamanan : - Sugiarto<br /><br />dan<br />Kebersihan : - Yusuf Rahman<br />- Mursalin<br />- Abdurahman<br /><br />Ditetapkan di<br />Jakarta, 14 Mei 2010<br />Pengurus Masjid Jami’ Al-Muttaqien<br />Sekretaris<br /><div style="text-align: center;">( Syakur Syahroni )</div>Yayasan Masjid Al-Muttaqienhttp://www.blogger.com/profile/14593945669607932277noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-7971223280252747999.post-76872716455144137412010-05-24T08:14:00.000-07:002010-05-24T08:21:24.363-07:00PERMOHONAN BANTUAN<span style="color: rgb(255, 0, 0);">Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh</span><br /><div style="text-align: left;"><br /></div>Dengan hormat, seiring do’ a kami haturkan, kiranya Bapak/Ibu/Saudara senantiasa dalam<br />lindungan Allah SWT, sehingga dengan Ridho dan Inayah-Nya segala yang kita lakukan selalumemperoleh keberhasilan serta mendatangkan kebajikan baik untuk kita pribadi maupun untuksesama kita. amin.<br /><br />Selanjutnya melalui risalah ini kami sampaikan bahwa membina, memakmurkan, serta<br />memperindah Masjid sebagai “Rumah Allah” merupakan amanah Rasul kepada kaum Muslimin.Untuk itu, dalam membangun dan memperindah Masjid diperlukan partisipasi melalui Gerakan(Amaliyah) Wakaf dan Shadakah Jariyah yang oleh Rasulullah SAW<br />disabdakan sebagai pahalakebajikan yang terus mengalir.<br /><br />Sehubungan dengan maksud diatas, maka Pengurus Masjid Jami’ Al-Muttaqien berkenan<br />membentuk Panitia Pembangunan Masjid tsb. yang bertujuan untuk mewujudkan cita-cita yangtelah dirintis oleh para pendahulu kita, sebagai mana dimuat dalam proposal<br /><br />Demikian risalah ini kami sampaikan, atas perhatian dan shadakah jariyah yang<br />Bapak.Ibu/Saudara infaqkan sebelum dan sesudahnya kami haturkan terima kasih, kiranya Allah SWT berkenan melipat gandakan kebajikan atas harta yang didermakan.<br /><br />Wabillahi Taufiq Wal Hidayah, Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh<br /><br />PANITIA PELAKSANA PEMBANGUNAN MASJID JAMI’ AL-MUTTAQIEN<br /><br />IR. H. MARWAN NASUTION<br /><br />KetuaYayasan Masjid Al-Muttaqienhttp://www.blogger.com/profile/14593945669607932277noreply@blogger.com0